Senin, Februari 21

KONSEP MANUSIA dan ALAM



Demikianlah manusia itu dalam ilmu metafisik Sastra Jendra disebut “Bersaudara 4, 5 pancer”. Seperti halnya rumus makanan “4 sehat 5 sempurna”. Manusia terdiri dari 4 zat asal, yakni dari anasir api, angin, air dan tanah (bumi) yang memproses pembentukan 7 kontruksi, yakni:
1.      Kontruksi bulu
2.      Kontruksi kulit
3.      Kontruksi daging
4.      Kontruksi urat,
5.      Kontruksi darah
6.      Kontruksi tulang dan,
7.      Kontruksi sumsum.
Dari satu sinar hidup dari yang mahakuwasa yang mengisi tubuh manusia mengeluarkan bayang2 yang disamarkan :wayanggo seto dan Wayangge khroma. ( wayang= bayang-bayang; “anggo”=aku, menunjukkan pribadi; “seta”= putih dan “khresna”= hitam)
Kalau saja “wayanggo seta” yang bewarna putih menunjukkan pribadi manusia, maka “wayanggo khresna” yang hitam itu asalnya sinar bukanlah dari dari sinar hiduptetapi sinar kehidupan dari alam, seperti sinar matahari, pantulan bi-ulan bintang, cahaya api dan sebagainya.
Kedua jenis bayang2 itu mempunyai kekuatan supernatural. Dibadan manusia itu sendiri semenjak dari kandungan mempunyai “saudara 4, 5 pancer, yakni:
1.      “kakang kawah”, berupa air air tembuni yang keluar duluan sebelum bayi lahir.
2.      “adi ari2” yang dibuang.
3.      Darah
4.      Pusar.
Kelima pancer adalah badanya sendiri. “Saudara empat” menjaga tubuh sesudah lahir ditempat penjuru, masing2 :”kakang kawah” ditimur, “adi ari” diselatan, darah dibarat dan puser diutara.
Si “aku” kesadaran pribadinya menempati 3 badan yakni : badan ratio (alam pikiran), “badan raga” dan “badan rasa”. Nafsu empat manusia itu, bisa menguasai aku dan juga isa dikuasai aku; ibarat seorang sais mengendarai sebuah kreta ditarik 4 ekor kuda, bisa jalanya kuda disetir suis, tapi bisa juga suai kacau tidak karuan oleh 4 ekor kuda.
Sesudah bayi lahir, mereka diatas bumi mendapatkan bapak angkat (bapak angkasa) dan ibu bumi, yang ditandai oleh kelahiran sibayi dengan tangan meregang seolah2 bergantung pada bapak angkasa dan kaki menyepak diterima oleh bumi, yang juga dinamakan sebagai “kaki among” dan nyai among”.
Kita hidup didunia ini dalam ilmu sastra jendra berlaku aturan :
1.      Menggunakan yang ada diorgan tubuh untuk menusia sesamanya.
2.      Menurut auran yang sudah dientukan hukum tuhan, hukum alam dan hukum manusia.
3.      Mengembalikan karma, karena hidup didunia ini tidak membawa maeri dan matinya juga tidak membawa materi.
Sehingga manusia dalam pembatasan, atau berdefinisi boleh dikatakan : “sifat ratuning iman tetungguling pangreh. (roh= nyawa ; ratu=raja; iman; kepercayaan; tetungguling:raja ditanah jawa” dan pangreh=pemerintah atau pengatur).
Sehingga dalam SASTRA jendra, dipandang semua yang ada didunia ini punya tugas dan fungsinya masing2 menurut ruang dan waktu, sedang hubungan manusia dengan alam, semua yang ada adalah merupakan pelengkap untuk kebutuhan manusia.
Disini berlaku aturan:
1.      Titi mangerti arataning wiji (tatacara asal-usul),
2.      Titi mangerti pranataning dumadi (proses kimiawi terjadinya benda) dan
3.      Titi mangerti pranataning pambudi (tatacara menggunakan).
Kalau mengerti itu semua akan alat bagi manusia, karena mikro (badan sendiri) dan makro (alam semesta) saling daya mendayai, saling sinar menyinari dan saling berbalikan (simbiose mutualis).
Mari kita selami arti “Pangruwating Diyu” dari mana ilmu sastra jendra Hayuningrat pangruwating diyu; diyu; menggambarkan manusia belum berbudaya, belum mengerti teknologi dan belum mengerti ilmu2 lain. Tak ubahnya seperti kultur manusia purba. “diyu” ini akan disempurnakan menajdi berbudaya (ruwat=menyempurnakan kekurangan-kekurangan). Aku atau ego berlandasan atau berbeda cipta, ratio dan pengertian. Dalam hal ini peranan aku menentukan sekali didalam pengaturan dan membudayakan alam semesta. Dimana aku bisa menerima intuisi (naluri), perasaan dan ilham (idea). Jadi aku adalah satu dan aku juga dimana-mana. Perbedaan manusia satu dengan manusia yang lain hanyalah pada roso (rasa) dan “rumongso”. Dengan demikian “roso” adalah satu, tapi “rumongso”adalah lain2.
Misalkan manusia merasakan manisnya gula. Manusia adalah satu, api tanggapan terhadap kemanisan tersebut relatif menurut orangnya. Manusia adalah satu, hidup adalah satu, tapi tanggapan lain2. Didalam manusia itu tidur, alat komunikasi (panca indera) pasip, diserahkan kepada hidup. Didalam tidur itu dia tidak merasakan bahwa dia itu raja atau kawula, “kaya atau miskin, laki atau perempuan”.
Disini keadilan antara senang dan duka antara kegembiraan dan sesah dipandang di segala lapisan masyarakat diseluruh dunia, tidak peduli apakah dia itu raja atau gembel, kaya atau miskin hal itu ditandai secara universal kelahiran sibayi dari kandungan ibu dengan menangis dan tertawa; itu berlaku bagi bangsa apaun didunia dan manapun ia berada.

1 komentar:

  1. Assalamualaikum Salam sejahtera untuk kita semua, Sengaja ingin menulis
    sedikit kesaksian untuk berbagi, barangkali ada teman-teman yang sedang
    kesulitan masalah keuangan, Awal mula saya mengamalkan Pesugihan Tanpa
    Tumbal karena usaha saya bangkrut dan saya menanggung hutang sebesar
    1M saya sters hampir bunuh diri tidak tau harus bagaimana agar bisa
    melunasi hutang saya, saya coba buka-buka internet dan saya bertemu
    dengan KYAI SOLEH PATI, awalnya saya ragu dan tidak percaya tapi selama 3 hari
    saya berpikir, saya akhirnya bergabung dan menghubungi KYAI SOLEH PATI
    kata Pak.kyai pesugihan yang cocok untuk saya adalah pesugihan
    penarikan uang gaib 4Milyar dengan tumbal hewan, Semua petunjuk saya ikuti
    dan hanya 1 hari Astagfirullahallazim, Alhamdulilah akhirnya 4M yang saya
    minta benar benar ada di tangan saya semua hutang saya lunas dan sisanya
    buat modal usaha. sekarang rumah sudah punya dan mobil pun sudah ada.
    Maka dari itu, setiap kali ada teman saya yang mengeluhkan nasibnya, saya
    sering menyarankan untuk menghubungi KYAI SOLEH PATI Di Tlp 0852-2589-0869
    agar di berikan arahan. Supaya tidak langsung datang ke jawa timur,
    saya sendiri dulu hanya berkonsultasi jarak jauh. Alhamdulillah, hasilnya sangat baik,
    jika ingin seperti saya coba hubungi KYAI SOLEH PATI pasti akan di bantu Oleh Beliau

    BalasHapus